Jumat, 27 Januari 2017

Persiapan Lokasi Kandang

Persiapan Lokasi Kandang

        Lokasi dan kandang penangkaran yang akan dibuat beserta  kelengkapannya perlu disiapkan. Bagi yang sudah pernah menjadi  pelaku penangkaran burung murai, persiapan tersebut bukanlah hal yang sulit. 

A. Memilih Lokasi yang Sesuai 
      Salah satu penunjang keberhasilan dalam beternak murai adalah ketepatan  dalam memilih lokasi. Oleh karena itu, penentuan lokasi kandang yang  akan dijadikan tempat penangkaran tidak bisa asal-asalan. Artinya, tidak semua tempat bisa semaunya dijadikan 
lokasi penangkaran. Berikut diuraikan penangkaran murai di dalam dan di luar rumah beserta kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 

1. Di dalam rumah 
      Yang dimaksudkan penangkaran di dalam rumah (indoor) adalah semua kandang penangkaran diletakkan dalam satu ruangan. Pemilihan ini dilakukan karena lokasi atau tempat yang ada sangat terbatas, sedangkan jumlah pasangan murai yang akan ditangkarkan banyak. Peternak menempatkan setiap pasangan murai dalam kandang 
relatif kecil. Cara seperti ini hanya bisa dilakukan pada indukan hasil ternakan yang sudah cukup jinak dan pelakunya harus cukup berpengalaman. Adapun keuntungan dan kekurangan menangkarkan murai di dalam rumah adalah sebagai berikut. 
a. Keuntungan 
    Keuntungan menangkarkan mural dalam satu ruangan atau dalam rumah berupa ketenangan dan terjaminnya keselamatan burung. Hanya saja, biasanya penangkar menggunakan sangkar berukuran kecil untuk lebih menghemat tempat. Tujuannya agar bisa ditempatkan kandang penangkaran yang banyak dalam satu ruangan. Begitu juga dengan anak-anaknya yang dihasilkan cukup banyak. 

b. Kekurangan 
     Kelemahan menangkarkan murai dalam ruangan dan menggunakan kandang berukuran kecil adalah hasil anakannya kurang baik, terlebih lagi dalam jangka panjang. Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah indukan tidak mendapat sinar matahari secara langsung. Padahal, sinar ultraviolet sangat dibutuhkan untuk memperlancar metabolisme dan proses reproduksi. Sekalipun disiasati dengan memberikan vitamin secara teratur, pengaruhnya tidak terlalu besar pada kualitas anak turunannya, terutama suara kicauannya. Artinya, perlu trik dan kerja keras untuk bisa mendapatkan anakan unggul. Permasalahan lain yang penting dan harus diingat adalah burung murai suka bergerak. ltulah yang membuatnya sulit menjad gemuk dalam sangkar soliternya, sekalipun diberi pakan bergizi tinggi setiap hari. Apa yang akan terjadi jika murai sudah jarang bergerak karena tempatnya sempit? Sementara itu, menu makanan yang diberikan, terutama Saat akan kawin dan meloloh anak-anaknya, mengandung protein tinggi. Bayangkan sendiri akibatnya bisa seperti apa? Namun, jika ingin beternak murai di dalam rumah dengan berbagai alasan, syarat utamanya yang harus terpenuhi; pertama, tempatnya harus dibuat terang, baik siang dan malam hari. Kedua, sirkulasi udaranya harus dijaga agar benar-benar bagus. 


2. Di luar rumah 
    Umumnya lokasi penangkaran murai dibuat di luar rumah (outdoor), seperti di pekarangan atau di samping rumah. Untuk di daerah perkotaan dengan luas yang sangat terbatas, biasanya bagian lantai dua rumah, baik di bagian depan atau belakangnya bisa dimanfaatkan untuk penempatan kandang penangkaran. Di samping tempat yang dikehendaki cukup tenang dan jarang ada gangguan berarti, faktor lain yang patut dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi kandang outdoor, yaitu sebagai berikut. 

a. Berhawa sejuk 
      Daerah berhawa sejuk bisa dijadikan pilihan utama dalam penangkaran murai. Walau tidak mutlak dan menjadi keharusan dalam pembudidayaannya. Hal itu didasari dari mengamati murai unggulan yang dikonteskan umumnya murai mania yang domisilinya ada di daerah berhawa sejuk, seperti Jawa Barat (Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Bogor), Wonosobo, Sleman, Yogyakarta, Magelang, dan Malang. Pertumbuhan anakan yang dihasilkan terbilang cukup balk. Namun, bukan berarti daerah pesisir atau pinggiran pantai  tidak baik untuk pertumbuhan murai. Hal ini karena suasana sejuk  bisa diciptakan. Caranya, di dalam kandang penangkaran direkayasa atau disiasati dengan membuat kolam kecil atau membuat air mancur, dan menanam rerumputan di sekitar kandang. Selain itu, penempatan tanaman berdaun lebar dan pepohonan yang ditanam dalam pot bisa membuat suhu udara di sekitar kandang penangkaran menjadi sejuk. 

b. Mudah mendapatkan pakan segar dan hidup 
    Pakan murai yang akan diberikan harus masih segar dan hidup.  Tujuannya untuk membuat murai terus bergairah dan berproduksi ketika ditangkarkan. Oleh karena itu, sebaiknya kandang harus dekat dengan sumber pakan yang akan diberikan pada murai. Misalnya, tempat tinggal (rumah) tidakjauh dari hutan, pakan segar seperti kroto atau telur semut akan jauh lebih mudah ditemukan. Begitu pun dengan jangkrik, belalang, keong sawah, ikan air tawar, dan pakan jenis lain tidak akan sulit didapat. Pengetahuan seperti itulah yang perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para penangkar di berbagai daerah jika akan menangkarkan murai dalam skala besar. Tujuannya agar biaya produksi berupa biaya pakan bisa ditekan lebih kecil. 

c. Dekat sumber air 
        Mengapa penangkaran murai sebaiknya dekat dengan sumber air? Hal ini karena murai di alam bebas Sangat menyukai habitat yang ada sumber airnya. Sumber air menjadi tempatnya untuk mandi dan bercengkerama dengan pasangannya, terutama menjelang musim berkembang biak. Sumber air selalu memberi kesejukan dan kelembapan area sekitarnya. Kesejukan dan kelembapan yang ada sangat membantu dalam proses reproduksi saat musim kemarau. Tidak mengherankan jika sumber air menjadi salah satu perangsang terbaik untuk mempercepat proses perkawinan murai yang ditangkarkan secara alami. 

Kandang penangkaran murai sebaiknya dibuat dekat sumber air atau di atas kolam atau balong. Perilaku atau tingkah murai yang kandangnya dekat sumber menunjukkan kegairahan tinggi. ltulah yang membuatnya cepat menjalani perkawinan dan menghasilkan 
keturunan. 

d. Tidak banyak nyamuk 
       Nyamuk menjadi salah satu persoalan yang perlu diperhitungkan keberadaannya. Lokasi atau tempat yang banyak nyamuknya bisa menganggu kenyamanan dan ketenangan murai karena tidak bisa tidur nyenyak. Selain itu, nyamuk bisa menjadi penyebab Iuka di ujung jari kakinya yang dapat menimbulkan infeksi dan adanya jamur. Akibatnya, proses perkawinan menjadi terganggu. Untuk meminimalkan adanya nyamuk, dengan cara memasang kawat nyamuk. Cara lainnya adalah memilih lokasi penangkaran di daerah yang memiliki tingkat kesejukan tinggi atau daerah dingin karena keberadaannya di daerah tersebut bisa dikatakan sangat minim dan cenderung tidak ada. 


0 komentar:

Posting Komentar