Perlakuan Anakan Baru Menetas
Biasanya, setelah 12-15 han, telur akan menctas dan menjadi piyik. Berdasarkan pengalaman ahli burung, masa knitis pink murai batu adalah kurang lebih selama satu minggu setelah menetas.Jika masa kritis ini dapat dilewati, kemungkinannya untuk terus hidup dan tumbuh berkembang sangat besar. Untuk itu, selama saw minggu sctclah telur menetas, harus diupayakan pemberian pakan yang sesuai dengan kondisi induk yang sedang menyuapi piyiknya.
Pakan yang dianjurkan adalah cacing tanah. Cacing ini mempunyal tekstur yang halus dan mempunvai kandungan air dan protein yang tinggi.
Pada kurun waktu ini, kroto sebaiknya diberikan hanya pada pagi hari, sebab pemberian yang berlebihan akan mengakibatkan kematian pada piyik. Kroto termasuk pakan yang terlalu panas bagi piyik sehingga susah dicerna olehnya.Jika diberikan terlalu sering, kroto akan menggumpal di dalam tubuh dan tidak dapat dikeluarkan melalui kibang pengeluaran.
Jika gumpalannya semakin besar, ini tentu dapat mengakibatkan kemadan pada piyik tersebut. Melewati masa kritis, pakan yang diberikan kepada kedua induk sama seperti biasanya.
+ Piyik dipisahkan dan ditempatkan dalam sangkar pcmeliharaan setelah berumur 30 han atau lebih. Biasanya, pada usia tersebut, pivik sudah dapar makan sendiri dan seluruh bulunya sudah keluar meskipun warnanya belum sempurna sehingga belum dapat diidentifikasi jantan dan betinanya. Pemisahan ini juga bertujuan untuk memacu agar induknya memulai lagi proses kawin, berrelur, dan mengeram. Berdasarkan pengalaman, setelah 10-14 hari dari pemisahan tersebut, induk betina sudah mulai bertelur lagi. Pakan yang dianjurkan setclah piyik dipisahkan dan induknya adalah campuran voer dan kroto. Campuran tersebut sebaiknya dibuat lembek atau dihaluskan terlebih dulu. Pemberian pakan campuran tersebut dilakukan hingga anakan berumur dua bulan. Pada saat ini, anakan murai batu mulai dibiasakan dimandikan dan dijemur. Selanjutnya, semua hal yang
menyangkut pemeliharaan dan perawatan sama saja dengan bakalan yang diperoleh dari pedagang burung.
+ Piyik dipisahkan dan ditempatkan dalam sangkar pcmeliharaan setelah berumur 30 han atau lebih. Biasanya, pada usia tersebut, pivik sudah dapar makan sendiri dan seluruh bulunya sudah keluar meskipun warnanya belum sempurna sehingga belum dapat diidentifikasi jantan dan betinanya. Pemisahan ini juga bertujuan untuk memacu agar induknya memulai lagi proses kawin, berrelur, dan mengeram. Berdasarkan pengalaman, setelah 10-14 hari dari pemisahan tersebut, induk betina sudah mulai bertelur lagi. Pakan yang dianjurkan setclah piyik dipisahkan dan induknya adalah campuran voer dan kroto. Campuran tersebut sebaiknya dibuat lembek atau dihaluskan terlebih dulu. Pemberian pakan campuran tersebut dilakukan hingga anakan berumur dua bulan. Pada saat ini, anakan murai batu mulai dibiasakan dimandikan dan dijemur. Selanjutnya, semua hal yang
menyangkut pemeliharaan dan perawatan sama saja dengan bakalan yang diperoleh dari pedagang burung.
0 komentar:
Posting Komentar